بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Menyingkap Rahasia Barokah..Apakah barokah itu?..Mungkin sering kita mendengar kata-kata barokah bahkan kitapun sering berharap mendapatkah barokah,akan tetapi kita seringkali memaknai barokah adalah banyak rejeki dan serba mudah apa yang kita lakukan

Dalam keterangan yang tertulis didalam hadis dan qoul ulama, barokah adalah ziyadatulkhoir bertambah tambahnya kebaikan,misalnya hidupnya barokah dunia dan akhirat maknanya selalu mendapat tambah-tambahnya kebaikan perihal urusan dunia maupun akhirat yang pada hakikatnya barokah terdapat ketenangan jiwa dan keselamatan dunia wal akhirat..

Kalau kita berbicara barokah pada sesuatu misalnya makanan ini barokah,ilmunya barokah maka kalau kita teropong dengan matabatin maka barokah adalah suatu cahaya yang membiasa pada sesuatu yang berbarokah,maka carilah barokah kepada para ulama' bilah karena mereka punya aura barokah pada dirinya dan membias disekelilingnya sehingga kita diajurkan oleh Nabi Muhamad solallohualaihiwasalam untuk mujalasatul ulama atau duduk-duduk didekat ulama yang makrifat Billah sehingga kita tertulari cahaya cahaya barokah tersebut

Pada Zaman Nabi Muhamad Saw kalau ingin mencari Barokah cukup dengan memandang atau berdekatan dengan Nabi Muhamad sholallohualaihiwasalam para sahabat sudah terbiasi oleh Aura barokah Rosululoh sehingga hidup para sahabat benar-benar barokah manfaat dan selamat lahir batinya,walau terkadang secara lahir para sahabat meninggal karena teraniaya itu bukan  berarti para sahabat tidak mendapat barokah,tapi justru mendapat barokah hakiki syahid dijalan Alloh taala

Baca Juga Artikel Tentang Rahasia Kekuatan Iman Para Sahabat
Dan Artikel tentang Menyingkap Rahasia Pujian Tanpo Waton gus Dur

Kalau Zaman kita sekarang maka kalau kita inginkan barokah maka ya kita harus mengikuti petunjuk para ulama yang bebar-benar mewarisi barokah dari Rosulululoh yang semakin hari Ulama yang punya barokah semakin sedikit karena memang banyak yaang sudah dipanggil Alloh taala dan alloh tentunya juga mengganti namun  kwalitasnya dibawah yaang ulama sebelumnya.@waulohualam.

0 Komentar