بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Makna Kemerdekaan Hakiki Menurut Ahli Tasawuf Dirgahayu Indonesiaku Ke 73, Kemerdekaan Indonesia diraih bukan hanya dengan berpangku tangan dan leha-leha akan tetapi dengan pengorbanan ,keringat bahkan nyawa
Para Pahlawan telah mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan Indonesia ,maka  sudah menjadi kewajiban kita sebagai Rakyat Indonesia untuk meneruskan cita-cita para pahlawan kita yang mulia dengan mengisi kemerdekaan dengan aktifitas yang positif dan jangan malah mengisinya dengan kemaksiatan yang justru akan menyakitkan hati para Pahlawan yang telah mendahului kita
Nah pada kesempatan kali ini kami akan sedikit mengulas tentang kemerdekaan..pertanyaanya siapakah orang yang merdeka? dan merdeka dari apa?
Kemerdekaan Indonesia yang kita fahami saat ini adalah bebasnya negri kita Indonesia ini dari cengkeraman penjajah yang sangat lama ,berkat Rahmad dari Alloh wasilah para Pahlawan Indonesia yang mayoritas para Santri dan Kiay
Namun pertanyaanya apakah sekarang ini kita masih merdeka? Kalau kita lihat secara lahiriyah memang kita sudah merdeka akan tetapi sudahkah kita merdeka dari masuknya budaya yang bersifat negatif,merdeka dari masuknya ekonomi global dan merdeka dari hawanafsu sendiri..Cobalah mencari jawabanya pada diri sendiri kalau tidak ada jawaban bertanyalah kepada rumput yang bergoyang..hee
Siapakah Orang Yang Benar-Benar Merdeka Hakiki?
Menurut kami Manusia yang benar-benar merdeka adalah manusia yang mampu mengenal diri-diri kemudian mampu mujahadah melawan diri sendiri untuk mensirnakan diri menuju Wusul/Makrifat kepada Alloh Tuhanya..

Baca Juga : Arti Mimpi Melihat Api Dan Hikmahnya

Seseorang yang sudah mencapai wusul makrifat kepada Alloh Tuhanya pasti mengalami masa-masa lebur/fana/sirnanya diri sendiri..Lahir Batinya sirna dalam pandanganya hanya musyahadah dengan Alloh Robbul Alamiin..
Dalam masa-masa fananya diri seorang hamba tidak melihat Amal perbuatanya dia hanya melihat Asma'nya Alloh,Af'alnya Alloh..
Banyak contoh para Sahabat Nabi yang mereka secara lahiriyah seorang budak akan tetapi batinya merdeka,seperti Sahabat Bilal Bin Rabah yang teguh dalam iman dan islam walau fisiknya disiks4 oleh majikanya yang bengis dan kej4m
Jadi menurut kami kemerdekaan yang hakiki bukanya merdekanya jasad lahir akan tetapi merdekanya hati dari perbudakan nafsu,keakuan diri menuju lebur/sirnanya diri bersama Alloh yang Maha Ahad
Bagaimana Kita Bisa Merdeka Hakiki?
Untuk mencapai derajat merdeka yang hakiki seorang hamba harus benar-benar merasa ihlas dan ridho melakukan semua perintah Alloh dan Rosulnya dan punya guru Mursid atau guru spritual yang mampu mengeluarkan kita dari diri kita sendiri Menuju Wusul Makrifat kepada Alloh..

Kami kira itu saja yang bisa sampaikan tentang Kemerdekaan Hakiki semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada kesalahanya.wasalam

0 Komentar