بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Menghidupkan tulang ayam,,
Pada suatu saat beliau seh Abdulqodirjailani kedatangan seorang wanita yang ingin menitipkan anak laki-lakinya untuk belajar nyantri dimadrasah seh abdulqodir,,wanita itu berkata kepada sheh,,"wahai sheh,anakku sangatlah ingin menuntut ilmu kepadamu,,seh abdulqodir akhirnya menerima anak dari wanita tersebut menjadi santri,dan melakukan mujahadah menjalani amalan-amalan ulama' salaf,,

Pada suatu saat ibu dari laki-laki yang nyantri tadi,melihat anaknya sedang makan nasi sangir, wajahnya kuning pucat karena lapar dan kurang tidur,,disisi lain ibu tadi melihat sheh abdulqodir makan dengan lauk pauk daging ayam jago,yang tulang-tulangnya berserakan didepan beliau sheh Abdulqodir,,otomatis saja ibu tersebut penasaran lawong anakku makanya hanya nasi saja,,sedangkan sheh dengan lauk pauk yang enak yakni daging ayam jago,,akhirnya ibu tadi memberanikan diri untuk bertanya kepada sheh abdulqodir,,Wahai sheh,,engkau makan dengan lauk daging ayam,mengapa anakku cuma dengan nasi sajo,,eh saja,?,,

Sheh abdulqodir aljailani,,
akhirnya mengumpulkan tulang-tulang yang berserakan tadi dan meletakkan kedua telapak tangan beliau tepat diatas tulang-tulang tadi sambil berkata"qumi biidnillahitaala aladhi yuhyil ngidhoma wahiya romim,,„yang artinya,,wahai tulang,hiduplah kembali seizin Alloh yang menghidupkan tulang-tulang yang sudah hancur,"akhirnya tulang-tulang tersebut berkumpul dan hidup kembali menjadi seekor ayam jago,, sembari berkokok dengan kalimat ,,Lailahaillalloh muhamadurosululloh,,seh abdulqodirwaliyyulloh,,"

Sheh abdulqodir berkata kepada wanita tadi,,kalau anakmu sudah bisa begini,maka silakan anakmu makan makanan sekehendaknya,,Akhirnya wanita tadi heran dan merelakan anaknya tadi meneruskan mujahadah menjadi murid seh Abdulqodir Al-jailani sampai dia menjadi anak yang sholeh dan mencapai makom makrifat billah,,

Demikianlah ringkasan cerita hikmah sheh abdulqodir Aljailani yang terkenal karomah dan kewalianya,semoga cerita ini bisa menambah kecintaan kita kepada rosullulloh dan durriyah,habaib,dan para ulamak,karena ulamak adalah pewaris para nabi,seperti yang tercantum dalam hadis nabi,Al-ulamau warosatulambiya'
,waullohualamubissoaf.semoga ada manfaat,Mohon maaf kalau ada kesalahan,Terimakasih telah mengunjungi blog kami yang sederhana ini,wassalam.


0 Komentar